Yangsecara tiba-tiba menurunkan ajaran Monotheisme secara drastis. Selain itu sepertinya mereka mendewakan para nabi menjadi sebuah kisah yang luar biasa. Kemungkinan tiga aspek dewa dalam Hindhu yaitu, Brahma, Wishnu dan Siwa sebenarnya adalah kisah Ibrahim (Brahma- Baca Disini ), Kisah Nuh (Wishnu- Baca Disini) dan Kisah Adam (Siwa) yang

Benarkah Dewa Siwa Itu Nabi Adam? Kisah Adam dan Hawa yang merupakan kisah asal muasal manusia dan sekaligus kisah manusia mengenal Tuhan bagi agama Abrahamik sampai sekarang belum ada petunjuk tentang siapa manusia pertama yang mengisahkan mereka. Tetapi berdasarkan artikel sebelumnya kemungkinan orang itu adalah Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim kemungkinan merupakan manusia yang untuk pertama kalinya mengajarkan dan memberitahukan tentang kisah Adam dan Hawa. Ketika Nabi ibrahim meninggalkan India, agaknya ajaran Ibrahim sudah menjadi ajaran yang tidak murni lagi, dimana pemahaman terhadap ke-Tuhan-an mulai bergeser dari Monoteisme ke kisah dewa-dewa Politheisme. India saat itu tenggelam dalam penyembahan berhala atau menguatnya filsafat antropomorfisme, yaitu filsafat Tuhan yang menjelma sebagai makhluk. Yang secara tiba-tiba menurunkan ajaran Monotheisme secara itu sepertinya mereka mendewakan para nabi menjadi sebuah kisah yang luar biasa. Kemungkinan tiga aspek dewa dalam Hindhu yaitu, Brahma, Wishnu dan Siwa sebenarnya adalah kisah Ibrahim Brahma-Baca Disini, Kisah Nuh Wishnu-Baca Disini dan Kisah Adam Siwa yang telah mengalami metamorfose sedemikian akut, sehingga menjadikan mereka sebagai bentuk dewa baru. Di Hindhu ada tiga aspek Tuhan wanita Dewi yaitu ” Parwati, Saraswati dan Kali. Hubungan Siwa dan Parwati sangatlah erat. Dimana representasi hubungan secara seksual diantara mereka banyak ditemukan di berbagai patung. Biasanya patung tersebut merupakan perlambang Siwa dan Parwati yang duduk dalam meditasi abadi. Hubungan Seksual antara Siwa dan Parwati dilambangkan dalam bentuk Lingga dan Yoni. Bahwa Lingga Perlambang Penis dan Yoni Perlambang Vagina merupakan simbol kehidupan dalam pemahaman “cinta wanita kepada pria” atau lambang asal mula kehidupan manusia berlangsung. Simbol Siwa sebagai “Dewa Kesuburan” berupa Lingga merupakan representasi dari “Adam”. Siwa SHIVA berubah menjadi Chavvah = Khav-vaw =Eva=Eve Hawa = pemberi hidup Yoni. Shiva = Schi-Wah. Dimana dalam pemahaman teologis agama Abrahamik Hawa berasal dari Adam. Lingga dan Yoni itu merupakan representasi asal kehidupan berasal. Dimana ketika hubungan seksual antara lelaki dan perempuan menghasilkan kehidupan bayi. Inilah yang menjadi falsafah adanya alam semesta dan kehidupan. Simbol Lingga dan Yoni sebagai Adam dan Hawa sebagai permulaan kehidupan manusia, Karena manusia adalah pusat dimana kehidupan ini diketahui. Jadi ada kemiripan kejadian antara Siwa & Parwati dengan Adam & Hawa. Hawa diciptakan dari Adam, hampir sama dengan Parwati yang tercipta dari Siwa. Lantas Siwa dan Parwati menyatu seperti orang bersetubuh dan ini dilambangkan dengan Lingga dan Yoni, yang oleh Hindhu merupakan simbol kelamin pria dan wanita sebagai lambang asal kehidupan. Parwati merupakan istri Siwa sebagai ibu dari segala Dewi. Menurut Purana Orang bijak mengutuk Lingga Siwa, jatuh kebumi dan membakar segalanya bagai api. Parwati berubah jadi Yoni dengan tenang memegang lingga kedalam Yoninya hubungan seksual. Padma Purana juga menceritakan kisah bahwa Parwati mengasumsikan bentuk Yoni untuk menerima lingga Siwa, yang dikutuk oleh orang bijak Bhrigu menjadi lingga. Salah satu bukti yang agak mendekati bawa Siwa dan Parwati adalah Adam dan Hawa adalah bahwa Siwa mempunyai anak dari Parwati dan diberi nama Ganesha dan Kartikeya. About Tata Speach The Vedas are considered the earliest literary record of Indo-Aryan civilization, and the most sacred books of India. They are the original scriptures of Hindu teachings, and contain spiritual knowledge encompassing all aspects of our life. Vedic literature with its philosophical maxims has stood the test of time and is the highest religious authority for all sections of Hindus in particular and for mankind in general. “Veda” means wisdom, knowledge or vision, and it manifests the language of the gods in human speech. The laws of the Vedas regulate the social, legal, domestic and religious customs of the Hindus to the present day. All the obligatory duties of the Hindus at birth, marriage, death etc. owe their allegiance to the Vedic ritual. They draw forth the thought of successive generation of thinkers, and so contain within it the different strata of thought.

Sebelummasuknya Islam kepercayaan Wangsa Jawa masih diwarnai pemujaan kepada dewa dan leluhur sekaligus mendewakannya. Perjanjian yang baru itu sangat berbeda dari perjanjian lama yang telah dilanggar oleh Israel itu. Sesuai nubuat Nabi Yeremia (Yer.31:31-34) dan Nabi Yehezkiel (Yeh.36:26-27), ciri umat perjanjian baru itu adalah
Apakah Dewa Siwa Itu Nabi Adam – Apakah Dewa Siwa itu Nabi Adam? Pertanyaan ini mungkin sudah banyak diutarakan selama bertahun-tahun dan diulas dalam berbagai macam teori. Siwa adalah salah satu dewa yang paling penting dalam agama Hindu dan banyak dianggap sebagai dewa tertinggi dalam tradisi tersebut. Dewa Siwa juga dikenal sebagai dewa yang menciptakan dunia, sehingga banyak yang berpikir bahwa Siwa mungkin merupakan Nabi Adam. Namun, jika kita melihat lebih dekat ke dalam sejarah Hindu, kita akan melihat bahwa Siwa hanyalah salah satu dari ratusan dewa yang ada. Siwa adalah dewa yang paling penting, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia adalah Nabi Adam. Siwa dikenal sebagai dewa yang menciptakan dunia, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia adalah Nabi Adam. Berdasarkan karakteristiknya, Siwa adalah salah satu dewa yang paling berpengaruh dalam agama Hindu, tetapi bukan Nabi Adam. Jika kita melihat ke dalam agama lain, kita akan melihat bahwa Nabi Adam adalah salah satu nabi utama dalam agama Yahudi dan Islam. Nabi Adam adalah nabi pertama yang diciptakan oleh Allah dan berperan penting dalam kedua agama tersebut. Dia adalah nabi pertama yang mengajarkan manusia untuk melakukan kebaikan dan menghormati semua orang. Dari sini, kita dapat melihat bahwa Siwa dan Nabi Adam adalah dua hal yang berbeda. Siwa adalah salah satu dewa yang paling penting dalam agama Hindu, tetapi dia bukan Nabi Adam. Nabi Adam adalah nabi utama dalam agama Yahudi dan Islam dan memiliki peran yang sangat penting dalam kedua agama tersebut. Jadi, meskipun Siwa dan Nabi Adam mungkin memiliki kesamaan karena keduanya adalah entitas spiritual, mereka tidak sama. Penjelasan Lengkap Apakah Dewa Siwa Itu Nabi Adam1. Siwa adalah salah satu dewa yang paling penting dalam agama Hindu. 2. Siwa dikenal sebagai dewa yang menciptakan dunia, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia adalah Nabi Adam. 3. Nabi Adam adalah nabi utama dalam agama Yahudi dan Islam dan memiliki peran yang sangat penting dalam kedua agama tersebut. 4. Siwa dan Nabi Adam adalah dua hal yang Meskipun Siwa dan Nabi Adam mungkin memiliki kesamaan karena keduanya adalah entitas spiritual, mereka tidak sama. Penjelasan Lengkap Apakah Dewa Siwa Itu Nabi Adam 1. Siwa adalah salah satu dewa yang paling penting dalam agama Hindu. Siwa adalah salah satu dewa yang paling penting dalam agama Hindu. Dia adalah dewa yang berasal dari Tradisi Veda dan merupakan dewa yang paling sering disebut dalam Hinduisme. Nama Siwa berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “pemelihara”. Siwa dipercaya menciptakan alam semesta dan memiliki kekuatan untuk mengendalikan alam semesta. Beberapa mazhab Hindu menganggapnya sebagai Tuhan yang satu dan menyembahnya sebagai pencipta alam semesta. Siwa juga dikenal sebagai dewa yang sangat kuat dan tidak tunduk pada aturan. Siwa juga dikenal sebagai dewa yang sangat beragama dan penuh dengan kasih sayang. Dia biasanya diwakili dengan seekor singa dan disimbolkan sebagai “Pemelihara Alam Semesta”. Siwa sering dianggap sebagai dewa yang melindungi keluarga dan rumah dari energi-energi jahat. Dalam agama Hindu, Siwa dikenal sebagai pencipta alam semesta dan juga disamakan dengan Nabi Adam. Menurut Hindu, Adam adalah dewa yang diciptakan oleh Siwa untuk memimpin umat manusia. Siwa menciptakan Adam dengan menggunakan cahaya yang berasal dari dirinya sendiri. Adam dianggap sebagai “Bapak semua manusia” dan menjadi simbol kesucian. Beberapa penganut agama Hindu menganggap Adam sebagai tuhan yang satu, yang merupakan manifestasi Siwa. Mereka percaya bahwa Adam adalah manifestasi Siwa sebagai simbol kesucian dan kebaikan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Adam dan Siwa tidak sama. Meskipun begitu, ada juga yang menyamakan keduanya karena keduanya memiliki hubungan yang erat dengan konsep kebaikan dan kesucian. Secara umum, Siwa dianggap sebagai dewa yang paling penting dalam agama Hindu. Dia dianggap sebagai pencipta alam semesta dan memiliki kekuatan untuk mengendalikan alam semesta. Siwa juga dikenal sebagai dewa yang sangat beragama dan penuh kasih sayang. Beberapa penganut agama Hindu menganggap Adam sebagai manifestasi Siwa dan menyamakan keduanya karena keduanya memiliki hubungan yang erat dengan konsep kebaikan dan kesucian. Meskipun ada yang berpendapat bahwa Adam dan Siwa tidak sama, namun keduanya tetap memiliki hubungan yang erat dan penting dalam agama Hindu. 2. Siwa dikenal sebagai dewa yang menciptakan dunia, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia adalah Nabi Adam. Dewa Siwa adalah dewa dalam agama Hindu yang terkenal di India dan Tiongkok. Dewa ini dianggap sebagai dewa yang memiliki kuasa untuk menciptakan dunia. Siwa juga disebut sebagai Tuhan yang memiliki kemampuan untuk menciptakan, mempertahankan, dan menghancurkan semua hal yang ada di dunia. Di dalam mitologi, dewa Siwa adalah dewa terpenting, dan dia diyakini sebagai pencipta dunia. Beberapa teks Hindu menyebut Siwa sebagai dewa yang berasal dari alam semesta, dan teks tersebut menyebutkan bahwa Siwa adalah satu-satunya yang dapat melihat ke dalam hati orang dan memiliki kontrol atas alam semesta. Sebagian besar agama Hindu menyatakan bahwa Siwa adalah dewa yang menciptakan dunia, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia adalah Nabi Adam. Meskipun ada beberapa teks Hindu yang menyebutkan bahwa Siwa adalah langit pertama’, bukti sejarah tidak membuktikan bahwa Siwa adalah Nabi Adam. Beberapa teks Hindu menyebutkan bahwa Siwa telah menciptakan dunia melalui kata-katanya, tetapi bukti sejarah menunjukkan bahwa pemikiran ini berasal dari mitologi dan bukan dari sejarah. Beberapa teks juga menyebutkan bahwa Siwa telah menciptakan manusia, tetapi tidak ada bukti yang dapat ditemukan untuk mendukung pendapat ini. Secara umum, Siwa dikenal sebagai dewa yang menciptakan dunia, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia adalah Nabi Adam. Meskipun ada beberapa teks Hindu yang menyebutkan Siwa sebagai dewa yang menciptakan dunia, bukti sejarah tidak menunjukkan bahwa Siwa adalah Nabi Adam. Selain itu, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Siwa adalah yang menciptakan manusia. Dengan demikian, klaim bahwa Siwa adalah Nabi Adam tidak didukung oleh bukti sejarah. 3. Nabi Adam adalah nabi utama dalam agama Yahudi dan Islam dan memiliki peran yang sangat penting dalam kedua agama tersebut. Nabi Adam adalah tokoh utama dalam agama Yahudi dan Islam dan memiliki peran yang sangat penting dalam kedua agama tersebut. Nabi Adam adalah nabi pertama yang dikirim oleh Allah ke bumi untuk menjadi imam bagi semua umat manusia. Nabi Adam merupakan nabi yang paling dikenal dan disebut-sebut dalam kedua agama tersebut. Dalam agama Yahudi, Nabi Adam dianggap sebagai pencipta semua umat manusia. Dalam Alkitab Perjanjian Lama, Nabi Adam dianggap sebagai pencipta semua umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Nabi Adam juga dianggap sebagai pencipta dunia, dan Allah mengutusnya ke bumi untuk menjadi imam bagi semua umat manusia. Dalam agama Islam, Nabi Adam dianggap sebagai pencipta pertama umat manusia. Dalam Al-Quran, Nabi Adam dianggap sebagai pencipta pertama umat manusia, dan Allah mengutusnya ke bumi untuk menjadi imam bagi semua umat manusia. Nabi Adam juga dianggap sebagai salah satu nabi yang paling memiliki pengaruh dalam agama Islam. Nabi Adam memiliki beberapa anak yang dikenal sebagai Nabi Ismail, Nabi Ishaq, Nabi Ya’qub, dan Nabi Yusuf. Anak-anak Nabi Adam menjadi nabi-nabi utama dalam agama Yahudi dan Islam, dan memainkan peran penting dalam kedua agama tersebut. Nabi Adam juga dianggap sebagai salah satu dari beberapa nabi yang diutus Allah untuk menyampaikan pesan-Nya kepada umat manusia. Secara keseluruhan, Nabi Adam adalah tokoh utama dalam kedua agama Yahudi dan Islam dan memiliki peran yang sangat penting dalam kedua agama tersebut. Nabi Adam dianggap sebagai pencipta semua umat manusia, dan Allah mengutusnya ke bumi untuk menjadi imam bagi semua umat manusia. Anak-anak Nabi Adam juga menjadi nabi-nabi utama dalam agama Yahudi dan Islam, dan memainkan peran penting dalam kedua agama tersebut. Nabi Adam juga dianggap sebagai salah satu dari beberapa nabi yang diutus Allah untuk menyampaikan pesan-Nya kepada umat manusia. 4. Siwa dan Nabi Adam adalah dua hal yang berbeda. Siwa dan Nabi Adam adalah dua hal yang berbeda. Siwa adalah dewa dalam kebudayaan India dan Hinduisme, sedangkan Nabi Adam adalah nabi utama dalam agama Islam dan Kristen. Siwa telah diadopsi oleh agama Hindu dan digunakan sebagai simbol kekuatan spiritual, dan diyakini sebagai dewa yang paling kuat. Siwa juga diyakini sebagai dewa yang bertanggung jawab atas penciptaan alam semesta dan semua bentuk kehidupan yang ada di dalamnya. Sementara itu, Nabi Adam adalah nabi utama dalam agama Islam dan Kristen. Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah dan diutus untuk menerangi umat manusia. Nabi Adam dianggap sebagai penggenap keutamaan dan kemuliaan Allah, dan diyakini sebagai simbol penghormatan dan kerinduan kepada Allah. Nabi Adam juga merupakan simbol penting dalam Islam, dan dianggap sebagai contoh bagi para pengikut agama. Keduanya, Siwa dan Nabi Adam, memiliki beberapa kesamaan. Keduanya diyakini sebagai simbol kekuatan spiritual. Keduanya juga diyakini sebagai pencipta alam semesta dan semua bentuk kehidupan yang ada di dalamnya. Namun, meskipun begitu, Siwa dan Nabi Adam adalah dua hal yang berbeda. Siwa adalah dewa dalam kebudayaan India dan Hinduisme, sementara Nabi Adam adalah nabi utama dalam agama Islam dan Kristen. Meskipun ada kesamaan antara keduanya, yaitu simbol kekuatan spiritual dan pencipta alam semesta, Siwa dan Nabi Adam adalah dua hal yang berbeda. Siwa adalah dewa dalam kebudayaan India dan Hinduisme, sementara Nabi Adam adalah nabi utama dalam agama Islam dan Kristen. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa Siwa dan Nabi Adam adalah dua hal yang berbeda. 5. Meskipun Siwa dan Nabi Adam mungkin memiliki kesamaan karena keduanya adalah entitas spiritual, mereka tidak sama. Dewa Siwa adalah dewa yang berasal dari Hinduisme. Dia dianggap sebagai dewa utama dalam Hinduisme dan dianggap sebagai pencipta dan pemelihara semesta. Dewa Siwa memiliki banyak avatar dan bentuk, dan mungkin paling sering dikenal sebagai dewa berhala yang berbentuk lingga dan yoni. Meskipun beberapa orang Hindu percaya bahwa Dewa Siwa adalah Nabi Adam, pendapat ini tidak diakui secara umum dalam kepercayaan Hindu. Sementara Dewa Siwa dan Nabi Adam memiliki kesamaan karena keduanya adalah entitas spiritual, mereka tidak sama. Nabi Adam diciptakan oleh Allah sebagai manusia pertama dan sebagai nabi pertama. Dalam Al-Quran, Nabi Adam diciptakan dari tanah dan menjadi manusia pertama yang dikirimkan oleh Allah untuk mengajarkan kebenaran agama Islam. Nabi Adam juga dikenal sebagai pemimpin pertama dalam agama Islam, dan merupakan salah satu nabi utama dalam agama ini. Dewa Siwa sendiri adalah entitas spiritual yang dianggap sebagai dewa utama dalam Hinduisme. Dia dianggap sebagai pencipta dan pemelihara semesta, dan juga dianggap sebagai dewa berhala yang berbentuk lingga dan yoni. Dewa Siwa juga dikenal sebagai dewa keberuntungan dan pemelihara alam semesta, dan dianggap sebagai dewa yang tidak terbatas baik dalam wujud maupun usia. Meskipun Dewa Siwa dan Nabi Adam mungkin memiliki beberapa kesamaan, karena keduanya adalah entitas spiritual, mereka tidak sama. Nabi Adam adalah manusia pertama yang dikirim oleh Allah untuk mengajarkan agama Islam, sementara Dewa Siwa adalah dewa utama dalam Hinduisme. Selain itu, Dewa Siwa dianggap sebagai dewa yang tidak terbatas baik dalam wujud maupun usia. Mereka juga memiliki kepercayaan yang berbeda sehingga mereka tidak dapat disamakan. Rajamanusia 3. Sembahan manusia 4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi 5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia 6. dari (golongan) jin dan manusia. (Q.S. An-Nas: 1-6) Dalam ayat lain dijelaskan bahwa setan itu bukan saja berasal dari golongan jin tetapi sebagian berasal dari golongan manusia.

- Inilah dewa siwa vs nabi adam, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan dewa siwa vs nabi adam serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang dewa siwa vs nabi adam berikut ini dan pilih yang terbaik untuk Anda.…, lalu para malaikat sangat memuliakan Nabi Adam as , kemudian Nabi Adam as pelan – pelan berkuranglah tinggi beliau . Musonif Abdur Razaq . Dari……itu tidaklah berarti bahwa nabi-nabi hanya sejumlah 25. Sebelum Nabi Muhammad SAW, Allah mengutus nabi dan rasul kepada setiap bangsa. Nabi Ibrahim AS adalah bapak dari 18 orang nabi, yaitu……mana pun Adam berada, maka Tuhan memerintahkan Adam untuk menghadapkan wajahnya ke arah Ka’bah ketika Adam hendak menyembahNya. Hari demi hari pun dilewati Adam beserta Siti Hawa di tanah yang……pada tanggal 12 di bulan pertama Madhop. Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 rabiul awal. Sebagai Amtim Rishi resi terakhir. Nabi Muhammad adalah juga nabi terakhir dari deretan Nabi-Nabi yang……sepuluh milyard empat ratus juta tahun masehi. Subhanallah….. 2. Dewa Siwa Menurut ajaran hindu; Dewa Siwa adalah Dewa Pelebur. Tugas Dewa Siwa adalah melebur segala sesuatu yang sudah usang dan……manusia” adalah DEWA KALKI Satrio Piningit. Dewa Kalki didampingi oleh “dewa delapan”. Dewa delapan adalah delapan wasu, yaitu delapan dewa yang menguasai aspek-aspek dalam semesta. Dewa delapan ini juga yang……adalah Dewa Kresna. Dewa Kalki adalah penggenapan Dewa Kresna. Dewa ini adalah penjelmaan inkarnasi kesepuluh penggenapan Dewa Wisnu. Parasnya seperti Dewa Kresna. Dewa Kresna adalah penjelmaan kedelapan Dewa Wisnu. Julukan……bahwa setelah menderita sakit selama 11 hari, Nabi Adam wafat. Ketika masih sakit, Nabi Adam berwasiat kepada Syith untuk menggantikan posisi kepemimpinannya. Nabi Adam juga mengingatkan Syith untuk menjaga kerahasiaan……Nabi Adam merasa berdukacita dan kemudian Allah berfirman maksud-Nya “Wahai Adam, pergilah menunaikan haji kepada Kaabah Allah.” Maka pergilah Nabi Adam, dan setiap bekas jejak kakinya itu menjadi hutan rimba…Demikianlah beberapa ulasan tentang dewa siwa vs nabi adam. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYApolo artinya dalam bahasa Jawa, kuku perkutut, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin

Trimurtiada 3 : Brahma Wisnu Siwa (dan seperti yg dibilang di page sebelumnya, another civilz. also have 3 gods in their cultures). 3 Dewa itu adalah manifestasi Tuhan dalam kegiatan sehari2x di alam semesta. Ketika Tuhan berperan menciptakan sesuatu, ia disebut Brahma. Ketika ia berperan memelihara alam smstea, ia disebut Wisnu.

Uploaded byRangga Marshall 0% found this document useful 0 votes85 views2 pagesDescriptionBenarkah Dewa Siwa Itu Nabi AdamCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes85 views2 pagesBenarkah Dewa Siwa Itu Nabi AdamUploaded byRangga Marshall DescriptionBenarkah Dewa Siwa Itu Nabi AdamFull descriptionJump to Page You are on page 1of 2Search inside document You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Meyakinikeesaan ALLAH juga merupakan inti ajaran para nabi, sejak Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW. Mustahil ALLAH lebih dari satu. Apabila itu terjadi, tentulah tidak akan tercipta alam semesta yang teratur ini. Agama-agama yang memiliki kepercayaan banyak dewa dan dewi yang mengatur alam semesta ini, adalah salah satu contoh paham

JAKARTA – Adam merupakan nabi dan rausl pertama yang yang diutus oleh Allah ke bumi. Setelah nabi Adam, barulah Allah SWT mengutus nabi-nabi lainnya. Namun, siapa rasul yang diutus Allah setelah Nabi Adam? Dikutip dari //mawdoo3//, ada banyak sekali riwayat tentang nabi pertama setelah Adam. Di antaranya pendapat yang mengatakan nabi pertama adalah Syith. Setelah wafat, Nabi Adam memberikan kepercayaan kepada Syith untuk memimpin manusia. فقد رُوي عن النبي -صلى الله عليه وسلم- لما سأله أبو ذر -رضي الله عنه- عن الأنبياء والرسل ... قُلْتُ يا رسولَ اللهِ كمِ الأنبياءُ ؟ قال مئةُ ألفٍ وعشرونَ ألفًا، قُلْتُ يا رسولَ اللهِ كمِ الرُّسلُ مِن ذلك ؟ قال ثلاثُمئةٍ وثلاثةَ عشَرَ جمًّا غفيرًا قال قُلْتُ يا رسولَ اللهِ مَن كان أوَّلَهم؟ قال آدَمُ قُلْتُ يا رسولَ اللهِ أنبيٌّ مرسَلٌ؟ قال نَعم خلَقه اللهُ بيدِه ونفَخ فيه مِن رُوحِه وكلَّمه قبْلًا، ثمَّ قال يا أبا ذرٍّ أربعةٌ سُريانيُّونَ آدمُ وشِيثُ وأخنوخُ وهو إدريسُ وهو أوَّلُ مَن خطَّ بالقلمِ ونوحٌ، وأربعةٌ مِن العربِ هودٌ وشعيبٌ وصالحٌ ونبيُّك محمَّدٌ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم، قُلْتُ يا رسولَ اللهِ كم كتابًا أنزَله اللهُ؟، قال مئةُ كتابٍ وأربعةُ كُتبٍ أُنزِل على شِيثَ خمسونَ صحيفةً . Dari Abu Dzar RA, ia pernah bertanya kepada Nabi Muhammad Saw tentang para nabi dan rasul,“Aku Abu Dzar berkata Ya Rasulullah, berapa banyak Nabi? Rasulullah menjawab, 120 ribu.’ Aku berkata lagi, “Ya Rasulullah, berapa banyak utusan dari itu?” Beliau menjawab, “315 di antara mereka adalah rasul. Banyak sekali.” Kemudian Abu Dzar bertanya lagi, “Wahai Rasulullah , siapa nabi yang pertama? Beliau menjawab,” Adam. Aku berkata, Wahai Rasulullah, apakah beliau Adam seorang Rasul?” Rasulullah menjawab, “Ya, Allah menciptakannya dengan tangan-Nya dan menghembuskannya dengan jiwa-Nya dan berbicara dengannya sebelumnya.” Kemudian Rasulullah bersabda, "Wahai Abu Dzar, ada empat nabi yang berkebangsaan Suryani yaitu Adam, Syith, Akhnukh, dan Nuh. Akhnukh, yang dikenal dengan Idris adalah orang pertama yang menulis dengan pena. Dan ada empat nabi dari bangsa Arab yaitu Hud, Syuaib, Shaleh, dan Nabimu Muhammad Saw.” Aku berkata lagi “Wahai Rasulullah, berapa banyak kitab yang telah diturunkan Allah? Beliau menjawab Seratus kitab dan empat kitab diturunkan kepada Nabi Syits 50 Suhuf.” HR Ibn Hibban Nabi Syith adalah putra ketiga Nabi Adam yang begitu saleh. Dia adalah adik bungsu Habil dan Qabil. Dikatakan bahwa Syith lahir setelah kematian Habil, sehingga Adam memanggilnya “Anugerah Tuhan.” Ketika Qabil melarikan diri dengan istrinya karena membunuh Habil, Allah Swt akhirnya memilih Syith sebagai utusannya. Nabi Syith lah yang kemudian memberikan bimbingan kepada anak cucu Adam, dan Allah Swt telah menurunkan kepadanya 50 shuhuf. Di antara hukum yang dibawa Nabi Syith bin Adam adalah larangan bergaul dengan kaum Qabil, yang telah merusak bumi dengan akhlak buruk mereka. Setelah meninggal, Syith pun menetapkan putranya, Anush sebagai penerus ajarannya. Setelah itu, umat manusia hidup tanpa seorang nabi, dan orang-orang hanya mengikuti ajaran Nabi Adam dan Nabi Nabi Syith. Setelah Nabi Syith meninggal, setan datang kepada kaum Qabil. Setan itu mendatangi mereka dalam bentuk seorang anak laki-laki. Lalu, setan itu pun mulai mempengaruhi perbuatan mereka, seperti dalam hal berpakaian dan hal-hal aneh lainnya. Bahkan, setan memimpin mereka dalam acara-acara perayaan, di mana kaum wanita dan pria bercampur. Perbuatan mereka pun mempengaruhi para pengikut Nabi Syith. Ketika mereka melihat para wanita, mereka juga terpesona. Mereka bahkan melakukan kejahatan perzinahan pertama dalam sejarah umat manusia. Setelah orang-orang banyak yang melanggar perintah Nabi Syith dan Nabi Adam, barulah Allah SWT mengutus Nabi Idris, yang bernama lengkap Idris bin Mahalail bin Qainan bin Anush bin Syith bin Adam. Nabi Idris adalah orang pertama yang memulai pertempuran demi Allah. Dia mempersiapkan pasukan dan menyerang kaum Qabil sampai mereka kalah. Sumber mawdoo3 BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini

Daridewa Siwa ditengah, ada Iswara ke timur, Brama ke selatan, Mahadewa ke barat dan Wisnu ke utara. pertama, apa struktur dari budaya, kedua atas dasar apa struktur itu dibangun, ketiga bagaimana menerangkan variasi dalam budaya. semuanya mengandung unsure-unsur kosmologi hindu-jawa dan keyakinan islam bahwa adam adalah nabi pertama

Penting untuk kita semua bicara secara jujur tentang keyakinan kita dengan berbagai dalil Dan sumber yang otentik bukan debat kusir apalagi hanya sekedar menghujat secara membabi buta. Sebelumnya saya sudah menulis perihal Allah bukan tuhan >> lihat di list, jika ditulisan sebelumnya ” Allah bukan tuhan” saya membedah Allah bukan tuhan menurut Hindu, Kali ini kita akan bahas siapa sebenarnya “Allah” ITU?? Benarkah yang berbisik kpd Muhammad di gua hira ITU adalah tuhan? Benarkah tuhan punya rumah sperti manusia di bumi? Benarkah tuhan itu berupa Dzat? Benarkah manusia terbuat Dari tanah?benarkah dongeng Adam hawa yang katanya manusia pertama itu?benarkah wanita terbuat dari tulang rusuk pria?benarkah manusia meninggal pergi ke sisi tuhan? Apakah tuhan punya sisi? Muslim yg sudah terdoktrin otaknya sudah dicuci oleh tafsir tafsiran yang provokatif Dan sugestif sehingga mengkultuskan islam melebihi tuhan sendiri padahal yang dipelajari hanyalah tafsiran dari ayat ayat quran yang berasal Dari bisikan di gua hira yang ditafsir oleh ulama ulama yg katanya suci tapi masih terikat lendir selangkangan wanita itu ketika tafsir itu jadi candu diotaknya mreka akan merasa ahli syurga dan akan berteriak hanya Islam lah yg paling benar diantara agama yg ada, hanya Islam yg akan masuk surga dst .. Tuhan memang satu tapi tuhan yang mana? sebelum kita membahas siapakah sebenarnya allah itu? kita harus bersepakat tentang apa itu tuhan? tuhan islam dalam agama islam beranggapan bahwa tuhan itu berkedudukan di Arasy/langit, mengatur segala perkara atau urusan dari langit tidak dapat dilihat oleh mata dunia tetapi dpt dilihat oleh mata surgaNya. dalam salah satu ayat di alquran menerangkan kursi atau Arasy allah itu dipikul oleh para malaikat yg disebut Al-muqarrobuun. itulah yg mungkin membuat orang orang islam menyebut islam sbg agama samawi/langit karena allahnya bermukim dilangit dilain pihak allah juga bermukim di bumi sperti manusia mempunyai rumah dan pengikutnya bertamu kerumah allah itu dengan teriak allahu akbar aku datang bertamu..selain itu mengenai bentuk atau wujud tuhan, ada ayat alquran yang menyebut “tangan tuhan”, mempunyai wajah yang mulia, punya sifat suka dan benci, punya telinga yang mendengar,mata yang melihat,dua tanggan dan dua genggaman dst dst..selain itu allah juga mengiming-imingi pengikutnya dengan syurga yg syur padahal syurga hanyalah ciptaan tuhan dan bukan tempat tinggal tuhan, dimana di kiamat nanti semua ciptaan tuhan akan kembali ke tuhan, ini artinya syurga bukan tujuan akhir manusia, semua yang berasal dari tuhan akan kembali ke tuhan..terdapat banyak kontradiksi disini makanya islam multitafsir karena memang banyak penafsir-penafsir yang provokatif untuk alat instrument imperialis budaya arabisasi. inilah skema baru neo_kolonialisme dalam penjajahan spiritual. tuhan kristen kristen memandang tuhan sama sperti islam bahwa tuhan mempunyai sifat-sifat seperti manusia juga tetapi yang membedakan nya hanyalah doktrin trinitas,konsep ini mengajarkan walaupun tuhan itu esa tetapi ia juga tiga. yesus menegaskan adanya tuhan tapi ia juga mengatakan ”tuhan dan aku adalah satu” selain itu ada pihak ketiga dalam ketuhanan itu yaitu adanya roh kudus sbg sang penghibur dst dst.. tuhan hindu konsep ketuhanan hindu disebut wyapi-wyapaka artinya tuhan ada dimana-mana, maha mengetahui dan maha penyayang srimad bagawatam dan dlm Atharwa weda ia yang tunggal,yang maha esa”, dalam Rg weda ”IA yang tunggal dan yg maha kuasa, dalam bagawad gita ” tuhan ada dimana-mana’.dlm TUHAN adalah nyawa sgala sesuatu yang hidup”. dalam Rg weda weda ” TUHAN SEBAGAI TAMU” dari beberapa konsep ketuhanan dalam agama agama yg tersebut di atas, bisa kita lihat perbedaan nya sangat fundamental, jika ISLAM beranggapan tuhan punya rumah sperti manusia dibumi dan menganjurkan pengikutnya bertamu kerumah kubus itu, tetapi dalam hindu ” tuhanlah sebagai tamu bukan sebaliknya, jika islam memandang tuhan duduk dikursi yang dipikul malaikatnya tetapi dalam hindu tuhan ada dimana-mana tetapi transedent tidak dapat dilihat dengan mata material hanya bisa dirasakan dalam hati dgn ketekunan dan tingkatan spiritual yang tinggi, jika islam beranggapan manusia tercipta dari tanah liat dan ketika manusia mati antri di kuburan dan kembali ke sisi tuhan, dalam hindu memandang manusia itu terdiri dari jiwa dan raga, raga/badan manusia bukan hanya dari unsur tanah tetapi dari lima unsur tanah,api,air,udara dan eter,dan jiwa merupakan percikan terkecil dari tuhan maka jika manusia mati jiwa nya akan kembali ke tuhan bukan weda ” orang yang memuja dewata akan pergi ke surga dan orang yang memuja tuhan akan kembali ke tuhan/moksha JADI JELAS, TUHAN sesungguhnya menuntun manusia untuk kembali ke tuhan/moksha bukan ke sisiNya apalagi ke syurga yang syur. mari gunakan pikiran untuk berpikir dan mencari kebenaran yang abadi/sanatana dharma bukan mencari pembenaran untuk mencapai syurga yang syur sperti yang di iming-imingi oleh agama para missionaris dan pendakwah agama semitik. di syurga mereka hidup senang dalam kehidupan dewani Tetapi setelah pahala baiknya habis dinikmati disyurga mereka akan kembali lagi ke bumi SEDANGKAN nasib setelah ajal orang orang materialistik dan atheistik yang tidak peduli dalam petunjuk weda dan sibuk dalam berbagai macam kejahatan sangatlah malang, mereka akan dicampakkan dalam kehidupan yg kotor dan menjijikan KESIMPULAN Dalam pandangan hindu ALLAH HANYA LAH imajinasi nabi muhammad atas bisikan digoa hira dan lebih mengarah imajinasi ke dewa siwa dari sekian kesamaan yang tersurat dalam beberapa ayat di quran dan diperkuat dengan adanya ahli arkeologi asal india yang mengungkap bahwa kabah adalah bekas kuil dewa siwa pada jaman raja vikram kemudian di ambil alih oleh muhammad dkk..jadi,semakin menegaskan allah bukan tuhan karna hanya menjanjikan umatnya ke syurga yg penuh kenikmatan karna tuhan sesungguhnya menuntun manusia mencapai diatas surga yaitu pembebasan dari ikatan material dan kembali ke tuhan/moksha, dan bila allah di sejajarkan dengan dewa siwa pun tidak pantas karena prinsip dan ajarannya tidak sama antara kedamaian,kebaikan dan keselamatan menurut hindu karna pemicu konflik dan bikin pengikutnya bunuh diri dengan bom dan perang maka untuk mewujudkan perdamaian di dunia dan pembebasan harus dihapuskan intrument instrument politik budaya imperialis yang berkedok agama. NB Segera hancurkan Hidayah dengan Dharma! kami kembali menegaskan bahwa ” surga bukanlah tujuan hidup manusia!!! ” belajar dari si ” adam ” si manusia pertama versi islam dan kristen yang bersama adam hawa pernah tinggal di surga akhirnya jatuh juga ke bumi karena kesalahan yang tidak masuk akal, ini menjadi bukti bahwa ” surga hanyalah ciptaan Brahman bukan tujuan tertinggi manusia” dalam weda sudah di katakan ” ketika karma baik seseorang sudah habis dinikmati di surga,mreka akan turun lagi ke bumi ” jadi, adam hawa jatuh kedunia bukan karena adam melakukan dosa memakan buah pengetahuan sperti yang dikatakan alquran dan alkitab tapi karena Karma baiknya sudah habis di nikmati di surga. surga hanyalah ciptaan Tuhan dan surga tidak kekal. tubuh,surga dan alam semesta adalah ciptaan Brahman/ Tuhan, lalu mengapa manusia menganggap tubuh yang materi bisa kekal dan abadi di surga? dengan kenikmatan seks tanpa batas dengan 72 bidadarinya?? kita akan geli mendengar jawaban orang keliru, ini dijawab oleh pendakwah Zakir naik sperti ini ” apa yang tidak mungkin dilakukan oleh allah, dia bisa buat kekal apapun yang tidak kekal” ini artinya allah Irasional bin gak nyambung, Hanya Zat nya lah yang kekal dan abadi,semua ciptaannya tidak ada yang menyamai eksistensinya yaitu sama sama kekal, tapi semitik buta nurani tidak bisa membedakan benar dan salah,Sat kekal dan Asat tidak kekal mereka terus membohongi diri mereka bahwa tubuh dan surga bisa kekal dengan kenikmatan tanpa batas! ini pembodohan spiritual! termasuk ktika hindu membantah propaganda proof zakir naik abal-abal ini yang menyatakan dengan sangat bodohnya mengatakan jika Nabi Muhamad itu adalah Kalki avatar?? menjawab propaganda proof abal abal ini tidak perlu lulusan SD, kalki avatar itu akan turun di akhir kaliyuga ini sedangkan nabi muhammad sudah lama mati. sudah lupakan saja propaganda buruk si zakir ini, untuk mengelabui naik ini buat Jurnal yang supaya kelihatan ilmiah padahal otaknya sudah tidak ilmiah! karena sudah terdoktrin pecandu surga. salam pembebasan written mahatma krisna Mhd . 174 8 48 214 205 23 5 139

apakah dewa siwa itu nabi adam