PTOSO Sekuritas Indonesia memperluas jaringan dengan membuka kantor cabang di kota Ambon sebagai cabang ke-29 di Indonesia. Head Of sales PT OSO
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia BEI akhirnya mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa SPAB milik PT OSO Sekuritas Indonesia, perusahaan yang masuk Grup OSO milik politisi dan pengusaha Osman Sapta Odang."Dengan ini diumumkan bahwa terhitung per tanggal 05 Februari 2021, Direksi Bursa Efek Indonesia mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa SPAB OSO Sekuritas," tulis dua direksi BEI, Kristan S Manullang dan Laksono W Widodo, dalam pengumuman di BEI, Jumat 5/2/2020.OSO Sekuritas Indonesia sebelumnya bernama PT OSO Securities dan PT Kapita Sekurindo. Memiliki SPAB-105/JATS/ tertanggal 22 Mei 1995. "Pencabutan Keanggotaan Bursa didasarkan atas ketentuan dan Peraturan Bursa Nomor III-G tentang Suspensi dan Pencabutan Persetujuan Keanggotaan Bursa," tulis kedua direksi pada April 2020, BEI menyatakan, berdasarkan hasil pemantauan Bursa terhadap Sistem Pusat Pelaporan MKBD modal kerja bersih disesuaikan diketahui bahwa nilai MKBD OSO Sekuritas Indonesia per 17 April 2020 tidak memenuhi ketentuan nilai minimum MKBD yang itu, dengan ini diumumkan bahwa terhitung sejak Sesi I Perdagangan tanggal 20 April 2020 OSO Sekuritas Indonesia tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di Bursa sampai dengan pemberitahuan lebih resmi BEI sudah tidak mencantumkan broker berkode AD ini sebagai Anggota situs resmi OSO mencatat, perusahaan ini merupakan perusahaan swasta lokal yang memiliki izin usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang usaha ini telah berdiri sejak tahun 1988 sebelumnya menggunakan nama PT Kapita Sekurindo."OSO Sekuritas Indonesia telah berdiri lebih dari 30 tahun. Pengalaman yang cukup panjang membuktikan bahwa kami telah mampu bersaing dan berkompetisi dengan perusahaan efek lainnya. Dengan Pengalaman, kerja keras dan tekad mengantarkan keberhasilan bagi OSO Sekuritas Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya cabang yang tersebar di wilayah indonesia atau sebanyak 24 cabang mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi," tulis situs lalu, CNBC Indonesia sempat melaporkan, bahwa OSO Sekuritas diketahui sedang mengalihkan kewajiban dan tanggung jawab kontrak gadai sales-repurchase agreement/repo saham beberapa emiten kembali kepada penerbitnya, termasuk saham PT Totalindo Eka Persada Tbk TOPS dan PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk IKAI.Berdasarkan surat manajemen perusahaan efek berkode broker AD tersebut kepada nasabah, dinyatakan bahwa OSO Sekuritas bagian dari OSO Group mengakui pernah menjadi agen penjual/perantara/arranger repo beberapa saham, tetapi sudah tidak lagi terhitung sejak 16 Desember saham itu diterbitkan oleh PT Mahkota Properti Indo Senayan dan PT Mahkota Properti Indo Permata yang kemudian disebutkan terseret kasus berdasarkan siaran pers Ind Police Watch IPW, Mabes Polri diminta harus segera menangkap tiga pejabat OSO Sekuritas Indonesia, yang dituduh melakukan penggelapan, penipuan, dan pencucian uang nasabah sebesar Rp 130 miliar."Dari pendataan IPW, ketiga pejabat OSO Sekuritas Indonesia milik Raja Sapta Oktohari yang harus segera ditangkap itu adalah Ham, Di, dan RH. Dengan ditangkapnya ketiga orang itu kasus investasi bodong yang diduga melibatkan perusahaan putra Osman Sapta Odang itu akan terang benderang," tulis Neta S Pane, Ketua Presidium Ind Police Watch, dalam siaran pers, awal Februari pendataan IPW, kasus investasi bodong dan pencucian uang itu sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya sejak 13 Juli 2020, dengan LP/4079/VII/Yan hingga kini kasusnya mandeg. Padahal, pada 16 Oktober 2020, pemilik OSO Sekuritas Indonesia, Raja Sapta Oktohari sudah dipanggil Ditipideksus Bareskrim dengan surat No B/6367/X/ untuk diperiksa dalam kasus penipuan, penggelapan, dan pencucian uang di perusahaan investasinya. [GambasVideo CNBC] tas/tas

Atasgagal bayar Mahkota dan OSO Sekuritas, Alwi melaporkan dugaan pidana penipuan, penggelapan, perbankan dan pencucian uang yang diduga dilaporkan oleh PT Mahkota dan OSO Sekuritas ke Polda Metro Jaya bersama puluhan korban lainnya. Setelah 2 tahun Laporan Polisi sempat mandek, akhirnya di bulan Februari 2022, Polda Metro Jaya menaikkan

WASHINGTON, - Kongres Amerika Serikat AS telah menyetujui kesepakatan untuk menaikkan pagu utang negara yang telah mencapai batasnya. Keputusan ini diambil beberapa hari sebelum ekonomi negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu dinyatakan gagal bayar pada 5 Juni 2023. Tindakan bipartisan ini melaju melalui Senat dengan suara 63-36 sehari setelah disetujui Dewan Perwakilan juga Wall Street Hijau berkat Kesepakatan Plafon Utang AS Keputusan pada Rancangan Undang-Undang ini menghindarkan AS dari bencana gagal bayar sebesar 31,4 triliun dollar AS. Penting dicatat, gagal bayar AS akan membatasi kemampuan pemerintah meminjam lebih banyak uang atau membayar tagihannya. Gagal bayar utang AS juga akan mendatangkan malapetaka ekonomi ke seluruh juga Plafon Utang AS Disepakati, Harga Emas Dunia Turun Dalam sesi Kamis malam waktu setempat, RUU disahkan dengan dukungan dari 44 Demokrat dan 17 Republik, ditambah 2 independen. Para senator pertama kali mengusulkan 11 amandemen pada tagihan plafon utang, tetapi semuanya ditolak dengan cepat, membuka jalan untuk pemungutan suara terakhir. Pasalnya ketika salah satu amandemen disahkan, seluruh RUU harus dikirim kembali ke DPR. Hal ini menyisakan sedikit waktu untuk memastikan pengesahan terakhir dari tindakan tersebut sebelum AS jatuh dari tebing fiskal. Baca juga Soal Plafon Utang AS, Biden Kabar Baik... "Amerika bisa bernafas lega, lega karena dalam proses ini kita menghindari gagal bayar," kata pemimpin Mayoritas Demokrat Chuck Schumer kepada Senat, dikutip dari BBC, Jumat 2/6/2023.
Viewbab BUSINESS A PBI at University of Brawijaya. Kinerja risiko-Kembali Obligasi Ditangguhkan Pinjam Bank T ia bab sebelum menjelajahi anatomi pasar utang tertekan,
Jakarta, CNBC Indonesia - PT OSO Sekuritas Indonesia diketahui sedang mengalihkan kewajiban dan tanggung jawab kontrak gadai sales-repurchase agreement/repo saham beberapa emiten kembali kepada penerbitnya, termasuk PT Totalindo Eka Persada Tbk TOPS dan PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk IKAI.Berdasarkan surat manajemen perusahaan efek berkode broker AD tersebut kepada nasabah, dinyatakan bahwa perusahaan mengakui pernah menjadi agen penjual/perantara/arranger repo beberapa saham, tetapi sudah tidak lagi terhitung sejak 16 Desember tersebut juga merupakan tanggal surat tersebut dibuat dan ditandatangani oleh Direktur Utama OSO Sekuritas yaitu Achdiarini Siwiwardhani. "Bahwa seluruh produk investasi tersebut di atas telah dialihkan oleh pihak penerbit/penjual sendiri kepada perantara/arranger lain," ujar Siwiwardhani dalam surat yang salinannya diterima CNBC Indonesia dari seorang nasabah asal Kota Batam, Kepulauan Riau, hari ini 14/1/20.Dia mengatakan ada tiga kelompok repo saham yang tidak ditangani lagi perusahaan, dan bagi nasabah yang sudah memiliki repo tersebut dapat menghubungi Magenta yang direpokan dalam surat tersebut terbagi ke dalam tiga kelompok. Dalam surat yang sama, kelompok pertama terdiri dari saham TOPS dan IKAI. OSO Sekuritas menyatakan repo kedua saham diterbitkan oleh PT Mahkota Properti Indo Senayan dan PT Mahkota Properti Indo di dunia maya menemukan bahwa PT Mahkota Properti Indo adalah perusahaan properti yang direktur utamanya adalah Raja Sapta Oktohari. Okto, panggilannya, pernah menjadi ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI periode 2011-2014 dan juga pernah didaulat sebagai promotor tinju dunia termuda oleh World Boxing Association WBA.Mantan ketua Panitia Pelaksana Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 INAPGOC itu juga anak kedua dari empat bersaudara dari Oesman Sapta Odang, Ketua Partai Hanura, pemilik konglomerasi OSO Group dan salah satu entitas anggotanya adalah OSO repo kedua terdiri dari dua saham legenda yaitu PT Sugih Energy Tbk SUGI dan PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk TMPI yang diterbitkan oleh PT Bumi Sumber repo saham ketiga yang sudah dilayani lagi oleh OSO Sekuritas adalah saham-saham PT Armidian Karyatama Tbk ARMY, PT Bali Towerindo Sentra Tbk BALI, PT Bumi Teknokultura Tbk BTEK, PT Hotel Mandarine Regency Tbk HOME, dan PT Kimia Farma Tbk KAEF.Saham lain di kelompok ketiga itu adalah PT Marga Abhinaya Abadi Tbk MABA, PT Hanson International Tbk MYRX, PT Bliss Properti Indonesia Tbk POSA, PT Rimo International Lestari Tbk RIMO, PT Pikko Land Development Tbk RODA, dan PT Waskita Karya Tbk WSKT."Sehubungan dengan hal tersebut, maka apabila di kemudian hari terjadi wanprestasi terhadap produk investasi tersebut di atas, bukan menjadi tanggung jawab PT OSO Sekuritas Indonesia, sehingga untuk penyelesaian lebih lanjut dapat menghubungi/datang ke PT Magenta Sekuritas di Bidakara II, lantai 17, Jakarta," tulis manajemen OSO menjelaskan bahwa tidak lagi menjadi penjual repo ketiga kelompok tadi, manajemen OSO Sekuritas menyatakan telah menerbitkan repo lain di luar daftar saham yang sudah Indonesia sudah mengontak Achdiarini Siwiwardhani melalui pesan WhatsApp hingga Selasa siang, hingga kini belum ada respons dari manajemen OSO berdasarkan keterangan resmi di situs OSO Sekuritas, perusahaan ini memang sudah memberikan informasi kepada seluruh nasabahnya bahwa terhitung sejak 1 Juli 2019, OSO Sekuritas tidak lagi sebagai/menjadi, agen/perantara/arranger dan kustodian produk investasi repo saham TOPS dan IKAI."Adapun sejak tanggal 18 November 2019 tidak lagi sebagai/menjadi, agen/perantara/arranger dan kustodian produk investasi repo saham TMPI, SUGI, ARMY, BALI, BTEK, HOME, KAEF, MABA, MYRX, POSA, RIMO, RODA dan WSKT."TIM RISET CNBC INDONESIA[GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Siapa di Balik OSO Sekuritas yang Izinnya Dicabut Bursa? irv/irv
KresnaSekuritas sebelumnya menjadi anggota bursa (AB) berdasarkan SPAB bernomor SPAB-252 /JATS/BEI.ANG/07-2015 pada tanggal 31 Juli 2015. Pun, sekuritas tercatat dengan nomor registrasi 255 dan kode AB "KS". Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia Kristian Sihar Manullang mengungkapkan BEI akhirnya mencabut SPAB
Dok. IstimewaJAKARTA Alwi seorang korban yang menaruh uangnya di PT Mahkota dan OSO Sekuritas Indonesia di akhir 2019, tidak dapat menarik modal yang disetorkannya, apalagi bunga dan dividen yang gagal bayar Mahkota dan OSO Sekuritas, Alwi melaporkan dugaan pidana penipuan, penggelapan, perbankan dan pencucian uang yang diduga dilaporkan oleh PT Mahkota dan OSO Sekuritas ke Polda Metro Jaya bersama puluhan korban lainnya. Setelah 2 tahun Laporan Polisi sempat mandek, akhirnya di bulan Februari 2022, Polda Metro Jaya menaikkan Status menjadi Penyidikan untuk mencari siapa bulan Januari 2022, Alwi yang di wawancara oleh Stasiun TV Nasional di acara Forum Indonesia Adil, memberikan keterangan bahwa OSO Sekuritas berkaitan dengan nama Oesman Sapta Oedang dan anaknya Raja Sapta Oktohari dan mengungkit mangkirnya Raja Sapta Oktohari dari panggilan polisi sebanyak 6x. Atas pernyataan Alwi, Natalia Rusli yang mengaku sebagai kuasa hukum Raja Sapta Oktohari dan mendapatkan surat kuasa dari RSO, menyampaikan ancaman agar Alwi meminta maaf di puluhan media cetak dan media online, dan akan di gugat PMH di pengadilan dengan nilai kerugian 200 Milyar rupiah oleh Raja Sapta Oktohari. Dimintai tanggapannya oleh Media, Alwi menyampaikan dengan tegas, bahwa benar apa adanya karena dirinya memiliki bukti pendukung baik saksi maupun surat."Jadi minta maaf untuk apa? Saya tegaskan bahwa saya adalah korban gagal bayar, yang memasukkan uang karena melihat sosok dan figur Raja Sapta Oktohari," jelasnya, Senin 14/2/2022.Menurutnya, video-video RSO sedang menyakinkan para investor bisa di lihat di youtube. Jelas itu dia bilang investasi di Mahkota, dan dia sebagai Direktur Utama PT Mahkota. Sekarang RSO mengancam mau gugat 200 Milyar ke korbannya. Masyarakat dan pemerintah khususnya Bapak Presiden Jokowi, lihat beginilah karakter dan tindakan Ketua Umum KOI, tidak mau tanggung jawab malah mau mengigit orang yang benar dan menjadi korban."Sampai kapan pemerintah Jokowi mau membela oknum-oknum yang merusak pemerintah? Mohon Bapak Presiden yang terhormat, perhatikan nilai keadilan. Rakyat mu termasuk saya membutuhkan kepemimpinan bapak saat ini lebih dari sebelumnya," dari surat SP2HP tertanggal 20 Agustus 2021, yang diberikan Polda Ke LQ Indonesia Lawfirm, diberikan Alwi ke Media, tertulis bahwa Penyidik Polda Metro Jaya sudah 6x memanggil Raja Sapta Oktohari dan mangkir dengan alasan Covid dan menghadiri SP2HP No 2854/VIII/RES tersebut ditandatangani oleh Kasubdit Fismindev Abdul Azis dengan Cap Polda Metro Jaya. Ahli Pidana Asst Prof. Dr Dwi Seno Widjanarko mengungkapkan bahwa dalam hukum pidana diatur dalam KUHAP. Menurutnya, jika saksi dipanggil dan tidak hadir maka, penyidik berwenang untuk memanggil kembali dengan perintah untuk membawa."Penyidik harus berani mengunakan tindakan paksa untuk saksi terutama Terlapor yang tidak kooperatif dan dijadikan dasar nanti jika sudah jadi Tersangka untuk ditahan, karena Terlapor yang kerap mangkir bisa dianggap tidak kooperatif dan mempersulit/menghambat penyidikan sehingga menjadi Syarat Subyektif Penahanan. Penyidik harus berani dan tajam apalagi dalam kasus Skema Ponzi, Presiden Jokowi sudah memerintahkan agar di basmi," tegasnya.[Redaksi] komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE Peoplenamed Oso Sekuritas. Find your friends on Facebook. Log in or sign up for Facebook to connect with friends, family and people you know. Log In. or. Sign Up. Oso Sekuritas (Official Account) See Photos. Oso Sekuritas. See Photos. OsoSekuritas CabangPadang. See Photos. Oso Sekuritas Samarinda. Ketua Partai Hanura, Oesman Sapta Odang JAKARTA KM – Oesman Sapta Odang tercata pernah diberitakan oleh Media Tempo diduga melakukan pencucian uang melalui casino di Genting, Malaysia dalam kurun waktu 2014- 2019. Pada saat yang sama Raja Sapta Oktohari, anak OSO dilaporkan polisi menipu uang investasi senilai Rp7,5 triliun yang memakan Korban sekitar 7000 orang. Ada 3 Laporan Polisi terkait penipuan, pidana perbankan dan pencucian uang yang dilaporkan para korban di Polda Metro Jaya. “Laporan polisi terhadap Raja Sapta Oktohari dan Hamdriyanto ini sudah naik penyidikan. Sudah 3 tahun diproses Polda Metro Jaya tapi diduga ada masuk angin sehingga Kapolda tidak berani menindak keluarga OSO ini,” ujar Advokat Bambang Hartono, Sabtu 4/3. LQ Indonesia Lawfirm menyatakan ternyata OSO Sekuritas ini hanyalah front company’, ditelusuri dari AHU OSO Sekuritas ternyata dimiliki oleh sebuah PT Holding company PT Citra Putra Mandiri CPM dengan pemiliknya adalah istri Oesman Sapta Odang dan ke empat anaknya. PT CPM juga memiliki komisaris, Ketua NU Said Aqil dan Komjen Purn Gorris Merre dilansir dari keterangan yang tertera dalam website perusahaannya. Karena beckingan pejabat dan mantan Perwira Tinggi Polri inilah diduga, bahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ciut untuk menelusuri aliran dana PT Mahkota dan OSO Sekuritas yang menipu ribuan korban. “Pada saat bersamaan investasi OSO Sekuritas gagal bayar inilah, Oesman Sapta Odang mengambil alih Partai Hanura dari Wiranto, dan informasi beredar ada Rp200 milyar rupiah transaksi. Patut diduga uang hasil menipu investasi bodong ini mengalir sehingga OSO bisa merebut Partai Hanura dan menyingkirkan Wiranto dengan cara tidak etik,” ungkapnya. “Disaat OSO podcast mengenai ketulusan, nyatanya anaknya secara tulus sedang merampok uang masyarakat dan tidak membayar kewajibannya kepada para korban. Malah pamer harta yang diduga dari hasil haram,” ucap Advokat Bambang Hartono. Hal inipun sudah diketahui oleh Presiden Jokowi. Dalam keterangannya, Jokowi menyampaikan agar aparat penegak hukum mengatensi kasus investasi bodong yang mandek sejak tahun 2020 termasuk kasus OSO Sekuritas ini. “Masyarakat perlu tahu mana pejabat bejat yang merampok uang masyarakat dan menjadi pemimpin partai dari hasil mencuri agar jangan sampai negara ini di pimpin dan diatur oleh pejabat bejat macam ini. Apalagi yang sudah ahli mencuci uang melalui casino dan berkonspirasi untuk mengekpolitasi kekayaan negara ini. Yang hasil menipu Rp7,5 triliun ini diduga mengalir dan dicuci ke PT CPM ini,” tegas Advokat Bambang Hartono. LQ Indonesia Lawfirm mengimbau agar masyarakat termasuk mahasiswa sebagai generasi masa depan bangsa untuk perduli dan tolak tegas tindakan pejabat negeri Indonesia yang akhir- akhir ini makin meresahkan, tidak hanya jenderal polisi pembunuh dan jenderal polisi Bandar Narkoba, pejabat pajak hedon yang anaknya sok dan angkuh. “Kini anak Ketum Partai Hanura bahkan jadi perampok masyarakat malah dipilih jadi Ketua KOI padahal patut diduga dukungan datang dari uang hasil menipu dan mencuci uang dengan cara melawan hukum. Namun jarang pejabat negara ini tersentuh hukum karena punya bekingan’ kuat, dan sengaja menaruh Jendral Polisi bintang tiga sebagai Komisarisnya sehingga Kapolda Metro Jaya saja ciut dan tidak berani menindak,” ungkapnya. Reporter Marss Editor Redaksi Macamresiko investasi, yaitu resiko spesifik sekuritas (gagal bayar, pasar, likuiditas, penarikan), resiko portfolio dan resiko inflasi. Jelaskan masing-masing item? Produk investasi syariah, contohnya Deposito, Sukuk, Reksadana, Emas. Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia BEI akhirnya mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa SPAB milik PT OSO Sekuritas Indonesia. Pencabutan SPAB ini berlaku mulai 5 Februari Jumat siapa di balik pemegang saham OSO Sekuritas?Situs resmi BEI sudah lagi tidak mencantumkan broker berkode AD ini sebagai Anggota Bursa AB. Situs resmi OSO Sekuritas mencatat, perusahaan ini merupakan perusahaan swasta lokal yang memiliki izin usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang usaha ini telah berdiri sejak tahun 1988 sebelumnya menggunakan nama PT Kapita Sekurindo."OSO Sekuritas Indonesia telah berdiri lebih dari 30 tahun. Pengalaman yang cukup panjang membuktikan bahwa kami telah mampu bersaing dan berkompetisi dengan perusahaan efek lainnya. Dengan Pengalaman, kerja keras dan tekad mengantarkan keberhasilan bagi OSO Sekuritas Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya cabang yang tersebar di wilayah indonesia atau sebanyak 24 cabang mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi," tulis situs dipimpin oleh Dirut Achdiarini Siwiwardhani yang mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun pada industri keuangan yang meliputi area komersil dan investment bergabung dengan OSO Sekuritas, Siwi adalah Direktur Utama pada PT ARS Finansial Profitas, dan telah menjabat berbagai posisi direktur di antaranya adalah Direktur Investment Banking pada PT Sucor Sekuritas Indonesia dan Head DCM PT Bank ANZ direktur lain dijabat Supriyadi sebagai direktur operasional. Supriyadi menjabat sebagai direktur operasional sejak tahun dia mengawali karier sebagai analis riset pada tahun 2007 di PT Erdikha Elit Sekuritas, analis di PT Majapahit Securities 2008 2011, dan memulai karier pada PT OSO Sekuritas sebagai Head of lagi direksi yakni Andhini Warih sebagai direktur marketing. Andhini Warih menjabat sebagai direktur marketing OSO Sekuritas Indonesia sejak tahun 2019."Andhini Warih memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman profesional dalam dunia pasar modal di Indonesia," tulis profil di situs resmi OSO Komisaris Utama dijabat Myrani Isnaniati dan Komisaris yakni Agus keuangan OSO Sekuritas per September 2020 mencatat, aset mencapai Rp 238,16 miliar, dari Desember 2019 sebesar Rp 250,42 usaha negatif sebesar Rp 5,49 miliar, dari positif pada September 209 sebesar Rp 55,72 periode berjalan per September 2020 sebesar Rp 26,10 miliar dari untung bersih di periode yang sama tahun 2019 Rp 19,49 Desember 2019, laporan audit mencatat, saham OSO Sekuritas dipegang PT Citra Putra Mandiri sebesar 99,62%, sisanya Johanes Ferandi Limbergh 0,38%.Situs resmi Citra Putra Mandiri menyebutkan perusahaan menjadi Holding Grup OSO yang membawahi berbagai bisnis di antaranya agribisnis, properti, tambang, perusahaan sekuritas, jasa keuangan, dan jasa kebandarudaraan. Grup OSO didirikan pada tahun 2000 oleh pengusaha senior Oesman Sapta Odang OSO.Di Bursa Efek Indonesia BEI, grup ini berhasil membawa satu unit bisnis properti melantai di pasar modal yakni PT Citra Putra Realty Tbk CLAY.SPAB DicabutDalam pengumuman di BEI, otoritas bursa mengumumkan bahwa terhitung per tanggal 05 Februari 2021, Direksi BEI mencabut SPAB OSO Sekuritas. Pengumuman ini ditulis dua direksi BEI, Kristan S Manullang dan Laksono W Widodo, dalam pengumuman di BEI, Jumat 5/2/2020.OSO Sekuritas Indonesia sebelumnya bernama PT OSO Securities dan PT Kapita Sekurindo. Memiliki SPAB-105/JATS/ tertanggal 22 Mei 1995."Pencabutan Keanggotaan Bursa didasarkan atas ketentuan dan Peraturan Bursa Nomor III-G tentang Suspensi dan Pencabutan Persetujuan Keanggotaan Bursa," tulis kedua direksi pada April 2020, BEI menyatakan, berdasarkan hasil pemantauan Bursa terhadap Sistem Pusat Pelaporan MKBD modal kerja bersih disesuaikan diketahui bahwa nilai MKBD OSO Sekuritas Indonesia per 17 April 2020 tidak memenuhi ketentuan nilai minimum MKBD yang itu, dengan ini diumumkan bahwa terhitung sejak Sesi I Perdagangan tanggal 20 April 2020 OSO Sekuritas Indonesia tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di Bursa sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke tas/tas . 53 215 455 340 247 146 396 337

oso sekuritas gagal bayar