Dalam jurnal Zuhud dalam Ajaran Tasawuf tulisan Muhammad Hafiun (2017: 79), Imam Al Qusyairi mengartikan sikap zuhud adalah meninggalkan kenikmatan dunia dan tidak mempedulikan orang yang dapat menikmatinya. Mereka tidak merasa bangga dengan kenikmatan dunia dan tidak pula mengeluh jika kehilangannya. ADVERTISEMENT.
Oleh karena itu , jaganlah sampai kita terpedaya dengan dunia dan melupakan akhirat. Karena seandainya manusia hidup puluhan tahun didunia ini, dengan berbagai kenikmatan yang dimiliki, sesungguhnya semua itu kecil dibandingkan kenikmatan akhirat. DUNIA SANGAT SEDIKIT DIBANDING AKHIRAT
Perbandingan Antara Dunia Dengan Akhirat. August 23, 2021. deden. Artikel Islami. Oleh:Ustadz Abu Isma’il Muslim Atsari. Secara fithrah manusia mencintai dunia, karena memang Allâh Azza wa Jalla telah menjadikan berbagai kesenangan dunia itu indah di mata manusia. Allâh Azza wa Jalla berfirman : زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ Sebab, lanjut Nursi, pada masa ini meskipun manusia mengetahui berbagai kenikmatan akhirat yang berharga seperti intan permata, namun manusia justru lebih memilih berbagai kenikmatan dunia yang rendah laksana serpihan kaca yang mudah pecah. Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh ayat Alqur’an:
Seandainya kalbu: 1) merenungi kefanaan kehidupan dunia dan tidak langgengnya kesenangan-kesenangan yang ada padanya, dan akan berakhirnya berbagai kenikmatan yang ada di dalamnya, sambil menghadirkan kesempurnaan kenikmatan dan kelezatan akhirat, keabadian kehidupan padanya; 2) merenungi pula kelebihan dan keutamaan kenikmatan akhirat atas kenikmatan dunia; dan meyakini dengan pasti tentang

Dan di akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (QS. Al Hadid: 20). Dalam ayat lain, Allah ÓÈÍÇäå æÊÚáì berfirman, "Katakanlah, ‘Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa

. 253 389 64 244 193 322 381 324

kenikmatan dunia dibanding akhirat